BANK TANI LUMADI

Kegiatan BANK TANI LUMADI, dimulai bulan januari 2011, dengan biaya Rp. 700.000,00 modal awal tersebut berasal dari produksi telur asin, mengapa dialihkan karena produksi telur asin kegiatanya sudah dibiaya dari program kesiapsigaan bencana dari KRKP dan FKISP, selama dua tahun kami memili modal yang dipinjamkan Rp. 3.150.000. Kami masih banyak kekurangan yang berkaitan dengan sistem peminjaman, harapan kami ke depan dapat membangun sistem dengan baik sehingga tidak ada yang saling dirugikan khususnya anggota KELOMPOK PEREMPUAN TANI LUMADI


Untuk tahun 2013, laba bersih dari kegiatan BANK TANI LUMADI mempunyai laba bersih 1.000.000,00, dana terbut membeli sragam berupa kaos lengan panjang yang ada tulisanya KELOMPOK PEREMPUAN TANI LUMADI

DUA TAHUN LUMADI MARK

kegiatan LUMADI MARK, dimulai awal bulan januari 2011 bertepatan dengan program KESIAPSIAGAAN BENCANA  yang dilakukan oleh Kwalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) dan dipasilitai oleh Forum komunikasi Simpul Petani Klaten (FKISP) dalam hal iplementasinya. Dalam program kesiapsiagaan bencana tersebut ada sembilan kelompok di kecamatan Kemalang yang mendapatkan fasilitasi itu termasuk kelompok kami PEREMPUAN TANI LUMADI.Dana tersebut untuk  dua program kegiatan:
1. Memproduksi Telur asin
2. Warung sembako, namun kami mengistilahkan LUMADI MARK karena harapanya usaha kami mampu berkembang dengan baik.

Untuk LUMADI MARK kami pada awalnya hanya menyediakan kebutuhan pokok kebutuhan rumah tangga saja seperti beras, minyak goreng, gula dan lain sebagainya. Karena melihat perkembangan dan tuntutan anggota maka kami menambah barang dagangan yang kami jual seperti, sabun mandi, sabun cuci dan dll. Selama dua tahun berdiri modal kami baru hampir mencapai Rp 6.000.000,00, kiranya semakin hari semakin berkembang dan mampu menjadi alat untuk melakukan perjuangan dalam melakukan pengorganisasian dan menjadikan anggota semakin sejahtera

PROGRAM KE DEPAN

SUKA DUKA MEMPRODUKSI TELUR ASIN

Sejak KELOMPOK PEREMPUAN TANI LUMADI berdiri 9 Mei 2010, kegiatan pertama kali yang dilakukan adalah memproduksi teluar asin namun kami selalu mengalami kendala yang berkaitan dengan bahan baku dan harga yang fluktuatif. Hal tersebut sangat mempengaruhi keberlangsungan produksi kami, namun semua itu tidak membuat semangat kami menurun dan terus berusaha untuk memproduksi dan berorganisasi. Karena kegiatan produksi telur asin di kelompok kami disamping untuk menumbuhkan perekonomian para anggota tetapi juga untuk keberlanjutan kegiatan organisasi.Setelah berjalan tiga tahun dalam pertemuan rutin bulan oktober bahwa produksi telur asin dikembalikan  setiap  hari sabtu. Dengan produksi telur asin itu ke depanya mampu menyejahterakan anggota dan membawa nama Kampung Remeng KIdul, Desa Tlogowatu lebih dikenal masyarakat luas